Kamis, 02 Februari 2012

lets learn hangul 한글.

Sistem penulisan bahasa Korea yang asli disebut “Hangul” merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara “Sino-Korea (Hanja)” juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan “Hangul” , lebih dari 50% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari “Hanja”.
Huruf ini dikenalkan oleh “Raja Sejong” dari Dinasti Chosun pada tahun 1443 abad ke-15, dikenal sebagai “Hunmin Jeong eum”. Namun istilah “Hangul” (atau tepatnya disebut “Hangeul”) baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah “Hangeul” digunakan pun, “Hanja” masih tetap dipakai, sedang “Hangeul” dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak. Jadi dulu itu Hangul dibuat untuk memudahkan orang-orang dari kelas bawah belajar membaca dan sesuai dengan tujuan pembuatannya maka mempelajari Hangul tidaklah sesulit yang kita bayangkan.
Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan “Hangeul” dan “Hanja” seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam “Hangeul”.
Huruf Vokal :
Vokal1.jpg
Vokal 2
vokal-gabungan.jpg
Huruf Konsonan :
konsonan.jpg
Huruf Konsonan Ganda :
sebutankonsonanhangul_0.jpg




Cara penyusunan unit-unit tersebut umumnya atas→bawah, atau atas→kanan→bawah. Supaya lebih jelas, silakan lihat gambar di bawah ini:
Hangeul_New_Version.jpg
Dari gambar di atas, perhatikan juga bahwa ada beberapa konsonan yang akan berubah bunyinya jika ditaruh di bawah (final), antara lain:
  • : dari 'r' jadi 'l'
  • : dari tanpa suara jadi 'ng'
  • : dari 's' jadi 't'

Pengucapan konsonan pada Hangul mirip dengan konsonan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk vokalnya, perhatikan contoh penulisan bahasa Indonesia menggunakan tulisan Hangul di bawah ini:
eo
gosong
거성
o
otomatis
오토마티스
eu
emas
으마스
ae
estetika
애스테티카
e
emansipasi
에만시파시


Sebagai latihan, silakan baca beberapa kalimat dasar berikut ini:

안녕하세요
= hai!

당신은 아름답습니다
= kamu cantik

저는 [____]  입니다
= nama saya [____]

감사합니다
= terima kasih

Kesimpulannya, untuk menguasai Hangul, sebenarnya kita cuma perlu menghafal 20 bentuk unit saja, 14 konsonan dasar + 6 vokal dasar. Selebihnya, kita cukup memahami pola improvisasi pada tiap unit tersebut, apakah didobel, +i, +w atau +y. Hal ini lah yang membuat tulisan Korea (Hangul) sangat jauh lebih mudah dipelajari daripada tulisan Cina atau Hanja.
Cara penulisan Bahasa Korea Hangul dilakukan setelah menggabungkan huruf vokal dan konsonan untuk membentuk satu suku-kata seperti bahasa asing lainnya, dan dituliskan dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
picture3.png
Dalam penulisan huruf abjad korea tidaklah berbeda jauh dengan menuliskan huruf abjad biasa, tinggal menggabungkan huruf huruf itu sendiri. Hanya ada sedikit berbeda dalam penggabungannya yakni penulisan konsonan akhir. Perbedaanya, kalau kita menuliskan abjad biasa, konsonan akhir di tulis sejajar dengan huruf sebelumnya. Sedangkan penempatan konsonan akhir pada huruf korea di tulis di bawah yang di sebut badchim ( 받침 ).
Contoh :
  • Jam ==> Konsonan akhir pada kata jam adalah ” m ” dan di tulis sejajar dengan kata sebelumnya
  • ==> Konsonan akhir adalah ” ” ( m ), penempatan konsonan akhir ” ” ( m ) ini di tulis di bawah
Contoh lain :
  • Ban ==> konsonan akhir berupa huruf ” n ” penempatan sejajar dengan huruf ” Ba “
  • ==> konsonan akhir huruf ” ” ( n ), penulisan konsonan akhir di bawah pada huruf sebelumnya.
Untuk memulai penulisan huruf abjad korea tentu saja harus sudah hafal dan mengerti huruf abjad korea ( hangeul==> 한글 ).Yang perlu di perhatikan dalam penulisan atau penggabungan huruf abjad korea adalah vokalnya.Kita lihat pada vokal vokal huruf korea ini ==> , , , , , , , Kalau kita amati, setiap huruf vokal tersebut terdapat lambang ” “  dan lambang ini nantinya lah sebagai tempat penggabungan antara huruf konsonan dan vokal itu sendiri. Dalam penggabungannya, Lambang ” “  tinggal di gantikan dengan huruf konsonan.
Contoh :
  • Bila kita ingin menuliskan kata ” GO ” ==> kata GO terdiri dari 2 huruf yakni ” G ” dan “O” ,dalam abjad korea terdiri dari konsonan ” ” dan vokal ” “. Penggabungannya, ” ” menggantikan posisi ” ” pada huruf vokal ” “, sehingga posisi ” “  terletak di atas ” “  dan terbentuk kata ” go==> ( + ==> )

  • Kita ingin menuliskan kata ” SAMA ” ==> Kata SAMA terdiri dari 4 huruf yang di antaranya ” S “, ” A ” , ” M ” , ” A ” dalam abjad korea ” “” ,” “, “”,” ” Penggabungannya ==> ” ” menggantikan posisi ” “  dan  begitu pula dengan ” “,juga menggantikan posisi ” “  pada urutan huruf selanjutnya. ( + => ), ( + => )==> + + + ===> 사마
Contoh penulisan berbentuk konsonan akhir :
  • Kita ingin menuliskan kata ” SUP ” ==> Kata ” SUP ” terdiri dari 3 huruf  S, U, dan P. Dalam huruf abjad korea terdiri dari huruf  ” , ,  dan “,  penggabungannya sama dengan di atas, hanya saja  penempatan konsonan akhir ” ” (  p ) di tulis di bawah. ==> ” ” menggantikan posisi ” “  pada vokal ” ” dan “ ” di tulis di bawahnya, ( + => , + ==> )
  • Kita ingin menuliskan kata ” JIN ” ==> kata JIN  terdiri dari huruf ” J, I, dan N ” pada huruf abjad korea terdiri dari huruf ” ,   dan  “, penggabungannya ==> “”  menggantikan posisi “”  pada vokal ” ” dan konsonan ” “  di tulis di bawahnya, ( + => , + ==> )
  • Kita ingin menuliskan kata ” CINTA ” ==> Kata CINTA terdiri dari huruf ” C, I, N, T, dan A ” pada huruf abjad korea terdiri dari huruf ” , , , ,  dan  ” , penggabungannya ==> “” menggantikan posisi “” pada vokal “” dan  “”  di tulis di bawahnya, terus menyusul  huruf berikutnya ” “  menggantikan posisi “”  pada vokal “ “, ( + => + => ) + ( + => ) ==> ( + ==> 찐따 ) Karena di sini huruf  ” “  merupakan gabungan huruf konsonan “  ” dan  berposisi pada awal kata,maka untuk penulisan kata CINTA  (  찐따 )  bisa di ganti dengan JINTA ( 진따 )  dengan alasan : pembacaan huruf ” ” ( J ) pada awal kata di baca ” ” (  C ) dengan kata lain kata ” 진따 ” pembacaanya ” Cinta ” bukan JINTA.
Untuk penulisan kata kata yang lain, penggabungannya sama seperti penjabaran di atas. Penekanan pada penulisan huruf abjad korea terletak pada konsonan akhir atau yang lebih sering di sebut badchim ( 받침 ). Pada konsonan akhir di tulis di bawah. Inilah yang membedakan antara penulisan huruf abjad korea dengan penulisan huruf abjad biasanya, sedangkan lainnya sama persis dengan cara penulisan huruf abjad biasa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar